Jawab Tantangan Jokowi, Pengusaha Mebel Jepara Segera Gelar Pameran Internasional
Para pebisnis mebel di Jepara jadi tertantang sehabis disentil Presiden Joko Widodo (Jokowi). Menjawab tantangan itu, mereka langsung menggelar pameran berskala Internasional di Kabupaten Jepara. Jepara Gerak Productions ( JeGer Pro) dengan para pebisnis mebel merencanakan menggelar pameran itu pada Maret 2023 mendatang Furnitur Jepara Minimalis .
Pameran itu digagas oleh Muhammad Jamhari, Dewan Pembina DPD HIMKI Jepara. Rencananya, pameran itu dinamai Jepara International Furniture an Craft Buyer Week (JIF-BW). Menurut Jamhari, pameran itu akan sanggup layaknya Hight Point, North Carolina, Amerika. Sama sama yang disampaikan Jokowi di dalam Rakornas Kepala Daerah dan Forkopimda 2023 di Sentul International Convention Centre, Jakarta, Selasa (17/1/2023). ’’Hight Point itu hampir kaya Jepara.
Sama-sama pusat industri mebel,’’ kata Jamhari kepada Murianews, Rabu (18/1/2023). Baca: Disentil Jokowi, Pengusaha Mebel Jepara Beri Respon Begini Gagasan itu didasarkan pada penilaian Jamhari, di mana, pameran terlampau penting bagi keberlangsungan ekosistem industri mebel. Sedangkan, di Jepara yang notabene masyhur sebagai Kota Ukir belum dulu mengadakan pameran skala internasional. Secara umum, kata Jamhari, konsep JIF-BW sama dengan Hight Point. Yaitu pameran kota. Artinya, pameran akan tidak akan fokus pada satu lokasi. Tetapi menyeluruh di semua kawasan Jepara yang menjadi lumbung mebel Furniture jepara .
Jamhari menyampaikan, secara kesiapan infrastruktur Jepara udah memadai mumpuni. Jadi, nantinya konsep pameran dilaksanakan di masing-masing show room yang ada. Dari aspek biaya, konsep itu diakui lebih murah. ’’Ini udah saya sosialisasikan ke teman-teman pengusaha. Biaya pamerannya jauh lebih murah. Kalau pameran 4 hari seumpama di luar, kami terlihat sampai ratusan juta,’’ kata Jamhari. Jamhari menyebut, pameran selanjutnya rencananya diselenggarakan secara teratur tiap tiap tahun di bulan Maret. Alasan memilih bulan Maret adalah para bayer membeli jadwal membeli dan jual mebel tersendiri. Di Asia dan Asia Tenggara, pameran selamanya diselenggarakan pada Februari-Maret.
Dengan ikuti jadwal dan ritme itu, Jamhari menghendaki para buyer internasional berbondong-bondong singgah berbelanja ke JIF-BW. Pada jangka pendek, Jamhari menghendaki pameran JIF-BW sanggup menarik sebanyak-banyaknya buyer untuk singgah ke Jepara dan melaksanakan order atau belanja. Sedangkan untuk jangka panjangnya, Jamhari berkeyakinan JIF-BW menjadikan rantai dan ekosistem industri mebel di Jepara lebih kuat dan pangsa pasar menjadi lebih luas. Pasalnya, order meningkat dan memproses tumbuh pesat. Jika dua unsur itu tercapai, secara otomatis serapan tenaga kerja di industri mebel Jepara akan meningkat. ’’Gagasan ini bukan untuk menyejahterakan pebisnis semata, tapi ke semua penduduk Jepara,’’ tutur Jamhari.